Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara Mulut Tambang Tak Mengacu HBA

Pemerintah menerapkan aturan harga batu bara untuk pembangkit listrik mulut tambang tidak mengacu pada harga batubara acuan (HBA) yang dipatok oleh pemerintah
 Batu bara/Bisnis
Batu bara/Bisnis

Bisnis.com,JAKARTA— Pemerintah menerapkan aturan harga batu bara untuk pembangkit listrik mulut tambang tidak mengacu pada harga batubara acuan (HBA) yang dipatok oleh pemerintah.

Sebagai Informasi, HBA yang diterapkan Kementerian ESDM terus melemah hingga menjadi US$73,6 per ton pada periode Mei 2014.

Harga itu lebih rendah dibanding tiga bulan sebelumnya, yaitu pada April HBA dipatok US$74,81 per ton, periode Maret sebesar US$77,01 per ton dan Februari sebesar US$80,44 per ton.

Dirjen Kelistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan harga batu bara di PLTU mulut tambang tak berpengaruh terhadap harga batu bara internasional tersebut. Formula yang berlaku didasarkan pada cost (beban biaya) ditambah margin.

“Marginnya adalah 25% dari total biaya produksi. Jadi tidak mengikuti HBA yang ada,” katanya, Jumat (9/5/2014).

Ia menambahkan, meskipun sudah ditetapkan, pihaknya tetap akan mengevaluasi formula tersebut berdasarkan beban biaya yang dibutuhkan investor setiap tahunnya.

Dia mencontohkan, jika terjadi inflasi dan efek ekonomi lainnya, maka penentuan formula harga ini akan kembali disesuaikan.

Real cost tetap menjadi landasannya, tetapi ketika ada eskalasi atau gejolak ekonomi misalnya inflasi yang dirasa cukup tinggi atau gejala ekonomi lainnya, tentu formula harganya juga akan dievaluasi mengikuti perkembangan terkini,” ungkapnya.

Jarman berharap penetapan harga tersebut mampu menarik minat investor mengoptimalkan potensi batu bara di Tanah Air yang jumlahnya melimpah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper