Bisnis.com, JAKARTA--PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) berencana memperkuat bisnis logistik dengan membangun pergudangan baru dan menambah armada truk logistik pada tahun ini dengan total investasi Rp150 miliar.
Agus Hartono Wijaya, Chief Sales and Marketing Officer JNE, mengatakan ground breaking pembangunan gudang baru dilakukan sejak 6 bulan lalu dengan lokasi di Cimanggis, Jakarta Timur.
Dia menuturkan, pembangunan diprediksi akan menghabiskan waktu hingga 2 tahun kedepan dengan total investasi mencapai Rp100 miliar.
"Sebenarnya, groundbreaking sudah dilakukan pada 6 bulan lalu dan ditarget selesai pada 2 tahun ke depan," ujarnya saat mengunjungi redaksi Bisnis, Rabu (7/5/2014).
Pada tahun ini, perusahaan juga berencana membeli lebih dari 50 unit truk logistik baru dengan total invetasi mencapai Rp50 miliar.
Pembelian tersebut, imbuhnya, akan menggenapi jumlah armada truk logistik perusahaan menjadi 80 unit truk logistik dari sebelumnya yang hanya berkisar 30 unit truk logisitk.
Truk logistik tersebut nantinya akan tersebar ke seluruh Indonesia dari wilayah barat, tengah hingga timur Indonesia. Namun, katanya, armada baru tersebut akan lebih banyak terkonsentrasi di jalur primer dari Medan hingga Lombok melalui jalur Pulau Jawa.
Agus menuturkan, saat ini 70% aktivitas bisnis logistik perusahan banyak terjadi di Pulau Jawa, namun seiring perjalanan tren bisnis logistik perusahaan ke wilayah timur juga terus meningkat. "Tapi di wilayah timur growing terus itu. Kami ada beberapa proyek besar di timur," katanya.
Adapun, barang atau logistik yang kerap diangkut oleh armada perusahaan antara lain seperti barang-barang elektronik, alat kecantikan atau make up, atau dokumen perbankan seperti polis asuransi.