Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isi Ulang Tabung Gas Elpiji Harus Melalui Pemeriksaan

PT Pertamina (Persero) mengatakan tabung gas yang akan disi ulang di depot elpiji, harus melalui serangkaian proses pemeriksaan.
Tabung elpiji 3 kg. Pengisian harus melalui pemeriksaan/Bisnis
Tabung elpiji 3 kg. Pengisian harus melalui pemeriksaan/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--PT Pertamina (Persero) mengatakan tabung gas yang akan disi ulang di depot elpiji, harus melalui serangkaian proses pemeriksaan.

Operation Area Manager Jawa Bagian Barat (JBB) Pertamina Hendra Arief menjelaskan proses tersebut untuk mendeteksi apakah terdapat kebocoran dan memeriksa masa aktif tabung.

Kebocoran biasanya terjadi di bagian katup (valve), kebocoran bagian las tabung, dan kebocoran bodi tabung. Jika kebocoran di bagian katup dan las, Pertamina akan memperbaikii tabung dan menggunakannya kembali.

“Namun, jika kebocoran ada di bodi tabung, harus dimusnahkan,” ujarnya. Senin (5/5/2014).

Terkait masa kadaluarsa tabung, setiap tabung akan dilakukan uji kelayakan setiap 5 tahun sekali. Ketika masa kadaluarsa habis, tabung-tabung tersebut akan diuji kembali (retest). Pengujian kembali melalui serangkaian proses. Jika lolos tahapan retest, tabung-tabung tersebut akan digunakan kembali.

Menurut Hendra, serangkaian proses uji kelayakan tabung menunjukkan Pertamina berkomitmen penuh menjaga keamanan dan kualitas tabung yang dijual ke konsumen. Terkait banyaknya kasus tabung gas 3 kg yang meledak.

Dia menegaskan persoalan bukan terletak pada kualitas tabung gas. “Namun, terletak pada aksesoris yang menyertai tabung gas seperti regulator dan selang.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fauzul Muna
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper