Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia memperkirakan neraca perdagangan Maret bisa kembali surplus hingga US$800 juta.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan neraca perdagangan Maret kembali mencatatkan surplus seperti Februari. Neraca perdagangan Februari tercatat surplus US$790 juta, sedangkan neraca Januari defisit US$450 juta.
Surplus selama 2 bulan berturut-turut akan menghasilkan surplus neraca perdagangan pada kuartal I/2014, jauh lebih baik dari defisit US$1,85 miliar pada kuartal I/2014.
"Jadi awal yang bagus di awal 2014, didukung transaksi berjalan yang berada pada kisaran 2%, ini menunjukkan kondisi sejalan dengan penyehatan ekonomi Indonesia," katanya, Selasa (29/4/2014).
Agus memaparkan perbaikan neraca perdagangan dipacu oleh pertumbuhan ekspor non migas disertai oleh penurunan impor migas sepanjang kuartal I/2014.
Bank Indonesia, lanjutnya, akan terus mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mempercepat reformasi struktur perekonomian terutama perbaikan neraca pembayaran Indonesia.
Agus menambahkan BI masih akan mempertahankan kebijakan moneter ketat untuk meyakinkan pelaku ekonomi atas kekuatan fundamental perekonomian Indonesia di tengah ancaman gejolak ekonomi global.
BI: Neraca Perdagangan Maret Bisa Surplus Lagi US$800 Juta
Bank Indonesia memperkirakan neraca perdagangan Maret bisa kembali surplus hingga US$800 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Demis Rizky Gosta
Topik
Konten Premium