Bisnis.com, JAKARTA—Seiring tren penurunan harga pangan pada pekan keempat, Kementerian Perekonomian memperkirakan volatile food dapat menyumbang deflasi terhadap indeks harga konsumen (IHK) atau inflasi pada April 2014.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa melaporkan harga-harga bahan pangan mengalami penurunan pada minggu keempat April 2014 a.l. beras tercatat turun 2,07%, gula pasir 1,1%, daging sapi 0,03%, cabai rawit 5,54% bawang merah 6,8% dan bawang putih 2,12%.
“Hal itu terlihat dari ketersediaan bahan pangan, harga yang relatif stabil dan distribusi yang baik, meskipun dalam masa pelaksanaan kampanye dan pemilu,” katanya, di Gedung Kementerian Perekonomian, Selasa (29/4/2014).
Dia harap para pemerintah daerah bersama Bank Indonesia tidak hanya memantau harga pangan saja. Namun, dapat berperan aktif melakukan tindakan dini apabila terjadi gangguan, baik dari produksi, suplai maupun mekanisme pasar yang terjadi.
Dengan melihat kondisi tersebut, dia juga optimistis inflasi sepanjang tahun ini akan sesuai target APBN 2014 sebesar 5,5%. Sekadar informasi, Kementerian Keuangan memperkirakan inflasi April 2014 sebesar -0,1% (deflasi).