Bisnis.com, JAKARTA—Keberadaan pengemudi taksi wanita masih minim, padahal peluang untuk bekerja masih terbuka lebar. Blue Bird Group Holding misalnya, menawarkan peluang bekerja bagi wanita yang berminat menjadi pengemudi taksi.
President Director Blue Bird Group Holding Noni S. A. Purnomo mengatakan dari 36.000-an pengemudi taksi Blue Bird, hanya sekitar 100 orang yang berjenis kelamin wanita.
“Sopir taksi wanita cuma punya 100-an dari 36.000, kan kecil sekali,” katanya di Jakarta, Kamis (24/4/2014).
Dia menginginkan agar ke depan, jumlah pengemudi taksi wanita akan lebih banyak lagi. Blue Bird, lanjutnya, menjamin mereka dalam hal keamanan.
Dia memastikan bahwa penghasilan pengemudi taksi wanita bisa mencapai sekitar Rp4 juta per bulan.
Selain memiliki penghasilan lumayan, para pengemudi taksi wanita pun jarang mendapat komplain dari pelanggan karena bersikap hati-hati.
“Pengemudi taksi perempuan ini mereka penghasilannya bagus, nggak pernah dapat komplain, jadi ya harusnya lebih banyak lagi perempuan yang bisa ikutan,” katanya.
Selain itu, meski menjadi pengemudi taksi lelah secara fisik, dari segi waktu mereka dapat mengatur sendiri waktu untuk bekerja dan istirahat.
Menurutnya, wanita tak perlu membatasi diri dalam memilih profesi.
Wanita dimatanya harus bisa independen, sehingga tidak bergantung pada orang lain. “Kita membuka opportunity supaya perempuan itu bisa independen,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
