Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerimaan Pajak Kanwil Ditjen Pajak Bali Baru 22%

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Provinsi Bali telah mengantongi penerimaan pajak Rp1,7 triliun per 23 April 2014, atau 22,6% dari target penerimaan pajak sampai akhir 2014.

Bisnis.com, DENPASAR — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Provinsi Bali telah mengantongi penerimaan pajak Rp1,7 triliun per 23 April 2014, atau 22,6% dari target penerimaan pajak sampai akhir 2014.

  
Sunarko, Kepala Bidang Dukungan Teknis dan Konsultasi Kanwil Pajak Bali, menyebutkan perolehan pajak di Bali sudah mencapai 22,6% dari target penerimaan pajak sampai akhir 2014 yang senilai Rp7,4 triliun.
 
“Penerimaan pajak per 23 April kemarin tercatat Rp1,7 triliun, atau sudah 22,6% dari target yang dicanangkan pemerintah,”sebutnya, Kamis(24/4/2014).
 
Berdasarkan kontribusi per sektor, industri jasa keuangan dan asuransi menyumbang penerimaan pajak paling besar yakni dengan porsi 19,68%. Menurut pertumbuhan tahunan, nilainya mencapai 33,23%.
 
Di posisi kedua, sektor perdagangan besar dan eceran berkontribusi 19,25% terhadap penerimaan pajak  dengan pertumbuhan 7,54%.
 
Sektor penyediaan akomodasi menyumbang pajak 13,21% dengan kenaikan nominal 14,45%, sektor konstruksi menyumbang 7,97% dengan tumbuh nilai 19,29%, dan sektor industri pengolahan kontribusinya 5,6% dengan kenaikan 13,46%.
 
 

“Awal tahun ini perbankan memang sedang bagus. Menurut pertumbuhan perbankan Bali bahkan lebih tinggi dari perbankan nasional,”ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper