Bisnis.com, JAKARTA--Perum Damri menambah dua unit armada angkutan logistik seiring rencana penetrasi bisnis perusahaan untuk melayani rute lintas batas negara ke Timor Leste bulan depan.
Corporate Secretary Damri Ali Umar mengatakan kedua itu armada berkukuran medium dengan nilai investasi Rp500 juta per unit. Armada itu diproyeksi untuk mengangkut sayuran, buah-buahan dan beras ke Timor Leste mulai 20 Mei mendatang.
"Kami merencanakan angkutan logistik dari Indonesia ke Timor Leste pada 20 Mei mendatang bertepatan dengan hari jadi Timor Leste," ujarnya, Senin (21/4/2014).
Dia menuturkan perusahaan telah merencanakan merambah bisnis angkutan logistik lintas negara ke Timor Leste sejak pada 2013 lalu. Hanya saja, saat itu masih terkendala dengan kesepakatan antara goverment to goverment (G to G).
Untuk itu, imbuhnya, saat ini rencana angkutan logistik perusahaan pelat merah ke Timor Leste itu dilakukan dengan pendekatan business to business (B to B) dengan PT Trans Timorindo.
"[Rencana] sejak 2013. Namun tidak ada G to G. Tapi akhirnya dilakukan B to B. Kesepakatan sudah dilakukan pada awal April," ujarnya.
Dia menuturkan, saat ini banyak logistik ke Timor Leste berasal dari Indonesia dan negara Asia lainnya seperti Jepang, sayangnya angkutan logistik melalui jalur darat belum optimal.
Hal ini, imbuhnya, yang membuat Damri melihat pasar angkutan logistik ke Timor Leste.
Perusahaan, katanya, juga belum mampu menarget atau memprediksi profit yang didapatkan dari angkutan logistik ke Timor Leste.
Fokus perusahaan hanya untuk membantu pendistribusian hasil tani Indonesia khususnya Kupang, Nusa Tenggara Timur ke Timor Leste.
"Kami belum hitung. Kami fokus pada angkutan hasil pertanian Kupang yang dijual ke Timor Leste," ujarnya.
Sejak tahun lalu, perusahaan juga fokus memperkuat armada angkutan logistik dengan menambah 2-3 unit armada per cabang dengan beragam jenis ukuran dan model. Cabang-cabang yang sudah dan akan mendapat tambahan armada itu antara lain DKI Jakarta, Gorontalo, Denpasar, Palangkaraya, Palu, Makassar dan Kendari.
