Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RITEL INGGRIS: Pendapatan Burberry Meningkat 13%

Produsen sandang dan aksesoris mewah Burberry di Inggris melaporkan pendapatan ritel selama 6 bulan terakhir hingga 31 Maret lalu melonjak 13%.
/Ibtimes
/Ibtimes

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen sandang dan aksesoris mewah Burberry di Inggris melaporkan pendapatan ritel selama 6 bulan terakhir hingga 31 Maret lalu melonjak 13%.

Lonjakan pendapatan Burberry itu dipengaruhi oleh penjualan melalui online. Seperti dikutip dari bloomberg.com, produsen ritel yang berbasis di London, Inggris tersebut meraup keuntungan dari kurs konstan poundsterling sebanyak 928 juta pound atau setara dengan US$1.600 juta.

Analis Citigroup Inc. di London, Thomas Chauvet mengatakan keuntungan yang diperoleh Burberry mengindikasikan bahwa akan ada pertumbuhan produk-produk barang mewah tahun ini. Terutama bila para produsen memiliki toko online.

"Lonjakan pendapatan ini akan mempengaruhi permintaan barang mewah dibanding pertengahan 2013 dan merupakan tanda-tanda perbaikan perekonomian tahun ini,” ujarnya.

Saham Burberry pada Rabu pekan ini naik sekitar 0,3% di lantai bursa London. Burberry mencoba berinisiatif untuk meningkatkan penjualan mereka melalui toko-toko online.

Dari model penjualan tersebut, tercatat juga pertumbuhan penjualan aksesoris dan busana laki-laki di Eropa bahkan sebanding dengan penjualan aksesoris untuk perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Inda Marlina
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper