Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Sepeda Bekas Turun Sejak Awal Tahun

Tren penjualan sepeda bekas tahun ini (hingga April) menurun. Hal itu diungkapkan beberapa penjual sepeda bekas di Pasar Rumput, Manggarai, Jumat (18/4/2014).
Biasanya saat hari raya penjualan sepeda bekas meningkat tajam. /bisnis.com
Biasanya saat hari raya penjualan sepeda bekas meningkat tajam. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Tren penjualan sepeda bekas tahun ini (hingga April) menurun. Hal itu diungkapkan beberapa penjual sepeda bekas di Pasar Rumput, Manggarai, Jumat (18/4/2014).

"Tahun ini omzet drastis sekali turunnya. Kalau dihitung-hitung sampai 50%," ujar Hermanto (40), salah satu pengelola usaha sepeda bekas kepada Bisnis.com.

Ia mengaku, tahun ini omzet usahanya per bulannya sekitar Rp60 juta sampai Rp70 juta. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya usaha mampu meraup omzet tak kurang dari Rp120 juta per bulan.

Ia tidak tahu pasti penyebab turunnya omzet penjualan sepeda bekasnya. Namun, ia mensinyalir banjir yang melanda Jakarta awal tahun ini menjadi salah satu penyebabnya.

"Mungkin karena banjir di awal tahun [omzet menurun], jadinya gak banyak orang-orang yang naik sepeda," katanya.

Penurunan penjualan di tahun ini juga dirasakan Ipir (43), salah satu pemilik usaha sepeda bekas di Pasar Rumput. "Biasanya sebulan dapat Rp30 juta sampai Rp60 juta, tapi sekarang sudah tidak sampai segitu," tuturnya.

Ia mengatakan dirinya kini cukup mengandalkan beberapa hari raya seperti Lebaran atau Natal. Biasanya saat hari raya penjualan sepeda bekas meningkat tajam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper