Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

1,7 Juta Tabung Elpiji 3 Kg Siap Dibagikan Tahun Ini

Tak hanya genjot infrastruktur jaringan gas bumi perkotaan (jargas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berencana membagikan 1,7 juta paket perdana tabung gas elpiji 3 kilogram pada 2014.
Gas elpiji 3 kg/Bisnis.com
Gas elpiji 3 kg/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Tak hanya genjot infrastruktur jaringan gas bumi perkotaan (jargas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berencana membagikan 1,7 juta paket perdana tabung gas elpiji 3 kilogram pada 2014.

Pasalnya, Kementerian ESDM menilai pelaksanaan kebijakan konversi minyak tanah keelpiji (liquefied petroleum gas/ LPG) bisa mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak, khususnya minyak tanah.

Program yang telah dilaksanakan sejak 2007 tersebut juga bertujuan untuk menekan subsidi BBM. Kementerian ESDM berpendapat total penghematan yang diperoleh dari kebijakan tersebut hingga 2013 mencapai Rp120,766 triliun. 

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Edy Hermantoro menjelaskan penghematan bersih yang diperoleh sebenarnya hanya Rp107,684 triliun.

Kan dikurangi biaya konversi yang dikeluarkan pemerintah sebesar Rp 13 triliun,” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Ditjen Migas, Selasa (15/4/2014)

Namun, jumlah paket perdana elpiji tabung 3 kg yang telah dibagikan sejak 2007 hingga 2013, mencapai 55.294.540 unit. Menurut hitungan Ditjen Migas maka  total penarikan minyak tanah yang berhasil dilakukan selama 7 tahun mencapai 39.521.793 kiloliter dan refill LPG PSO menapai 16.883.382 metric ton.

Hanya saja, jelas Edy, tidak semua daerah dapat dilakukan konversi, terutama di kawasan tmur Indonesia karena kondisi daerah yang belum memungkinkan. Di sisi lain, konversi minyak tanah ke elpiji menimbulkan permasalahan sendiri, yakni masih dilakukannya impor LPG untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukas Hendra TM
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper