Bisnis.com, JAKARTA- Jakarta tercatat sebagai kota paling berpotensi untuk berkembang dengan memamfaatkan peran globalnya, karena memiliki banyak penduduk usia muda yang menjadi daya tarik bagi investor asing, menurut lembaga pemeringkat A. T. Kearney Inc.
Sebagai Ibu Kota Indonesia, Jakarta berada di peringkat pertama dari 34 kota negara dengan pendapatan menengah ke bawah di dunia. Menurut lembaga tersebut, Jakarta paling berpotensi memainkan peran global dalam 10 hingga 20 tahun ke depan.
Merujuk pada indikasi aktivitas bisnis, modal manusia dan inovasi, hasil survei itu mencatat Manila (Filipina) berada pada posisi kedua dan disusul oleh Addis Ababa, Ibu Kota Etiopia di peringkat ketiga.
Sebanyak sepuluh kota di Asia tercatat separuh dari 20 besar peringkat terbaik dari daftar kota yang diteliti. Kondisi itu menggambarkan besarnya potensi kota di Asia yang diperkirakan Bank Pembangunan Asia akan tumbuh 6,2% tahun ini.
Dengan separuh jumlah penduduknya berusia di bawah 30 tahun, Indonesia menjadi daya tarik bagi perusahaan seperti L’Oreal SA, perusahaan kosmetik asal Prancis yang membuka pabrik terbesarnya sejak 2012.
“Keunggulan demografi Jakarta sangat signifikan,” ujar John Kurtz, kepala A. T. Kearney untuk Asia-Pasifik sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (15/4/2014).
Menurutnya, secara umum Indonesia kian dikenal oleh perusahaan asing sebagai negara yang makin berpengaruh secara politik maupun bisnis global.
Inilah daftar lengkap kota paling berpotensi untuk tumbuh tersebut: 1. Jakarta 2. Manila 3. Addis Ababa 4. Sao Paulo 5. New Delhi 6. Rio de Janeiro 7. Bogota 8. Mumbai 9. Nairobi 10. Kuala Lumpur 11. Bangalore 12. Beijing 13. Johannesburg 14. Kolkata 15. Istanbul 16. Cape Town 17. Chennai 18. Tunis 19. Dhaka 20. Caracas.
