Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIALA DUNIA 2014: Konsumsi Minuman Diprediksi Naik 40%, Industri Genjot Produksi

Pelaku industri minuman ringan siap saji memprediksi terjadi peningkatan konsumsi minuman sebanyak 14 miliar liter atau tumbuh 40% selama pagelaran Piala Dunia 2014
 Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com,JAKARTA- Pelaku industri minuman ringan siap saji memprediksi terjadi peningkatan  konsumsi minuman sebanyak 14 miliar liter atau tumbuh 40% selama pagelaran Piala Dunia 2014.

Peningkatan konsumsi itu dibandingkan dengan rerata konsumsi selama 6 bulan pada tahun sebelumnya sebesar 10 miliar liter.

Ketua Umum Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) Triyono Prijosoesilo mengakui kebutuhan masyarakat untuk mengonsumsi minuman siap saji dipastikan meningkat.

Menurutnya prediksi peningkatan 40% juga ditopang dengan melonjaknya permintaan minuman siap saji pada Lebaran.

“Konsumsi pasti meningkat. Apalagi perhelatan Piala Dunia tahun ini juga waktunya hampir bersama dengan Lebaran dan Pemilu Presiden,” papar Triyono.

Dia mengutarakan konsumsi masyarakat pada pemilu legislatif yang sudah berlangsung rupanya tidak terlalu berdampak pada pertumbuhan konsumsi minuman pada kuartal I tahun ini. Pasalnya, ujar dia, penyelenggaraan Pemilu Legislatif tidak seramai pada penyelenggaraan serupa pada 2009.

“Kemarin kami amati, kampanye hanya terpusat pada satu lokasi. Tidak menyebar seperti pemilu sebelumnya. Makanya kami berharap ada kenaikan (saat) Piala Dunia 2014 dan Lebaran,” ujarnya.

Triyono mengatakan saat ini pebisnis minuman ringan siap saji sudah berlomba untuk meningkatkan kapasitas produksi untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan dalam kurun waktu 2-3 bulan mendatang. Kesiapan itu dilakukan pelaku industri minuman skala besar, menengah dan kecil.

“Sekarang, semua berusaha bagaimana menggenjot kapasitas produksi. Karena barang yang diproduksi sekarang biasanya untuk kebutuhan 2 bulan mendatang,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper