Bisnis.com, MEDAN--Lion Air Grup, Jumat (11/4/2014) memulai rute penerbangan baru Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang-Hat Yai, Thailand.
Adapun, pembukaan rute baru ini dibawah penanganan maskapai afiliasi yakni Thai Lion Air.
General Manager Angkasa Pura II Bandara Kualanamu Tengku Said Ridwan menuturkan, rute penerbangan ini akan berjalan dua kali dalam sepekan.
"Hari ini mereka akan mulai inaugural flight. Kami sedang terus merintis rute baru agar Kualanamu menjadi hub internasional," ujar Said, Jumat (11/4/2014).
Berdasarkan keterangan resmi Konsulat Jenderal RI di Songkhla, Thailand, pemilihan Hat Yai sebagai pusat operasi Thai Lion Air di Thailand Selatan karena kota tersebut merupakan tujuan bisnis sekaligus pariwisata.
Selain itu, Hat Yai memiliki masyarakat dengan daya beli yang cukup tinggi.
Konsul RI di Songkhla Heru Wicaksono menuturkan pembukaan rute ini juga untuk memenuhi permintaan berbagai kalangan di Thailand Selatan seperti pengusaha, pelajar, dan pemerintah daerah.
Sebelumnya, China Southern Airlines akan membuka rute penerbangan Guangzhou-Kualanamu. Rute ini direncacanakan tiga kali dalam sepekan. Penerbangan ke Kualanamu akan melalui Penang atau Kuala Lumpur.
Selain itu, Garuda Indonesia juga telah membuka rute Kualanamu-Jeddah yang akan mulai beroperasi pada 1 Mei 2014.
Said menyebutkan maskapai asing lain yang akan membuka rute penerbangan ke Kualanamu adalah Flying Fox Airways dengan rute Ipoh-Kualanamu-Dhaka.
Saat ini, lalu lintas pesawat di Bandara Kualanamu meningkat menjadi 250 penerbangan per hari.
Jumlah ini telah meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan ketika masih menggunakan Bandara Polonia yakni 200 penerbangan per hari.
Lion Air Hari Ini Mulai Terbangi Kualanamu-Hat Yai
Lion Air Grup, Jumat (11/4/2014) memulai rute penerbangan baru Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang-Hat Yai, Thailand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Febrany D. A. Putri
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

11 menit yang lalu
Petik Profit Saham Sawit, Harga CPO Anti-Loyo
18 menit yang lalu
Tarif Trump Gerus Kinerja Manufaktur Asean Ketika China Lebih Kebal
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

31 menit yang lalu
Harga Beras Naik Saat Stok Melimpah, Mentan Amran Duga Ada Permainan

4 jam yang lalu
Mau Cuan dari Internet? Begini Cara Memulai Bisnis Online

38 menit yang lalu
Pemerintah Pastikan Anggaran Insentif Sudah Disiapkan, Tinggal Lapor DPR

40 menit yang lalu
Pemerintah Butuh Rp21,8 Triliun untuk Renovasi 1 Juta Rumah
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
