Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTJAS Investasi Gudang Rp10 Miliar

PT Jasa Angkasa Semesta,Tbk menginvestasikan Rp10 miliar untuk pengembangan fasilitas pergudangan di Kompleks Bandara Halim Perdanakusuma yang diresmikan Jumat (28/3/2014).
 JAS juga melakukan berbagai perbaikan dalam fasilitas gudang untuk memenuhi standar keselamatan dan keamanan. /klik-lowonganpekerjaan.blogspot.com
JAS juga melakukan berbagai perbaikan dalam fasilitas gudang untuk memenuhi standar keselamatan dan keamanan. /klik-lowonganpekerjaan.blogspot.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Angkasa Semesta,Tbk menginvestasikan Rp10 miliar untuk pengembangan fasilitas pergudangan di Kompleks Bandara Halim Perdanakusuma yang diresmikan Jumat (28/3/2014).

Peresmian gudang baru tersebut dilakukan oleh CEO PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) Adji Gunawan didampingi. General Manager Cargo Network, Bia Laksamana serta Station Manager PT JAS Halim Perdanakusuma, Satriana.

Adji Gunawan menjelaskan sebelum pengembangan gudang tersebut memiliki luas bangunan sebesar 1.128 m2. Setelah pengembangan, lanjutnya luas gudang mencapai 2.800 m2 yang meiputi areal pergudangan dan perkantoran.

"Selain pengembangan, JAS juga melakukan berbagai perbaikan dalam fasilitas gudang untuk memenuhi standar keselamatan dan keamanan," katanya.

Dia melanjutkan dengan pengembangan gudang tesebut, total kapasitas gudang mencapai 75% sehingga mampu melayani volume kargo di Halim yang rata-rata setiap hari mencapai 16 ton.

Jumlah tersebut menurutnya relatif masih kecil dibandingkan arus pergerakan barang yang melalui gudang milik JAS di lima bandara lain yakni Soekarno-Hatta Cengkareng, Kualanamu Medan, Juanda Surabaya serta Ngurah Rai Denpasar. Akan tetapi pihaknya optimis arus barang di Halim bakal meningkat karena akan ada pengalian rute penerbangan yang dilakukan maskapai lain selain Citilink.

Staton Manager Halim, Satriana menjelaskan di gudang baru itu mereka melakukan pemisahan alur proses antara kargo domestik dan internasional serta penyiapan pusat layanan kargo terpadu.

"Gudang ini uga mampu menampung empat truk sekaligus untuk melakukan docking barang," tambahnya.

Selain itu, JAS memberikan layana keceppatan pengiriman data barang dari stasiun pengirima ke stasiun tujuan.

Berdasarkan data 2013, setiap bulannya PT JAS melayani pengurusan kargo ekspor sebanyak 200 ton, impor 300 ton dan kargo dometik 100 ton.

Total pendapatan pada 2013 mencapai Rp926 miliar dengan laba Rp249 miliar. Tahun ini manajemen memprediksi pertumbuhan meningkat 10% dengan pendapatan ditargetkan mencapai Rp1,04 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper