Bisnis.com, JAKARTA - Sebelas hari sudah pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines (MH370) hilang, selama itu pula masyarakat dunia terus menanti hasil upaya pencarian dengan satu harapan, pesawat ditemukan dan para penumpang berikut awaknya pun selamat.
Pemberitaan yang demikian masif, semakin diselimuti misteri, tetapi kabarnya selalu dinanti oleh dunia, mengapa demikian?
"Saya kira aspek paling menarik dari kisah ini adalah kini itu sudah menjadi transenden. Dan dengan itu, saya kira, kabar itu tidak lagi soal pesawat jatuh, tapi cerita tentang misteri," kata Patrick Smith, seorang pilot, bloger dan pengarang dalam program Piers Morgan Live dari CNN.
Berita MH370 telah menjadi berita utama di mana-mana dan menjadi perhatian di media sosial sejak berita itu muncul pertama kali.
"Kita cenderung mengidentifikasi diri dengan macam bencana seperti ini, dan ketakutan untuk terbang mungkin menyelimuti banyak orang," kata psikolog Gail Saltz.
Sampai Senin (17/3/2014), berita ini tidak hanya menjadi trending topic Twitter di AS, tapi juga di Malaysia dan India.
Menurut CNN, masyarakat tidak hanya menggunakan hashtag #MH370 untuk saling terhubung, namun juga untuk lebih dari sekadar menonton atau membaca berita, yaitu terlibat di dalamnya.
Ribuan relawan ambil bagian dalam memetakan zona pencarian pesawat dengan menggunakan citra satelit yang diposting online oleh DigitalGlobe, yaitu perusahaan di Colorado yang memiliki salah satu jejaring satelit komersial paling canggih di dunia.
Faktanya begitu banyak orang yang bergabung dengan upaya laman perusahaan ini dengan menyasar foto apapun yang mengambang di samudera.
Salah seorang relawan, Mike Seberger (43), mendapati foto mencengangkan dalam hitungan menit, berupa silhuet di samudera yang memiliki skala Boeing 777-200, pesawat jenis sama yang digunakan Malaysia Airlines MH370.
Keawaman dan keanehan pada berita hilangnya pesawat inilah yang membuat masyarakat ingin mengikutinya terus, tulis CNN. Dan ini terutama berlaku bagi mereka yang suatu saat harus bepergian dengan pesawat, sampai misteri yang menyelubungi MH370 tersingkap.
"Kita cenderung mengidentifikasi diri dengan macam bencana seperti ini, dan ketakutan untuk terbang mungkin menyelimuti banyak orang," kata psikolog Gail Saltz.
Kasus-kasus seperti hilangnya MH370 adalah sangat langka. "Ini peristiwa yang sangat langka," kata sejarawan penerbangan Carroll Gray, seraya menambahkan peristiwa ini bahkan menolak penjelasan-penjelasan normal.
"Misteri-misteri seperti inilah yang luar biasa mencengkeram (perhatian orang)," kata Gray.
Menurut dia, misteri apa saja yang tidak terjawab akan semakin menarik perhatian orang. "Khususnya ketika Anda memiliki pengalaman terbang yang sama."
Saltz setuju dengan mengatakan, "Orang ingin seseorang memikul tanggung jawab. Ini sangat mengganggu, dan saat ini kita tidak bisa mengetahui siapa yang harus disalahkan. Saya kira kekaburan ini membuat kita terus mengikuti berita ini." (ant/cnn/yus)
.jpg?w=300&h=221)
