Bisnis.com, JAKARTA—Pesawat Malaysia Airlines yang dinyatakan hilang oleh pejabat negara itu “hampir dipastikan” jatuh di Lautan India dan pemerintah negara itu sebaiknya tidak menutup diri atas bantuan internasional dalam mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut.
“Dari banyak cerita yang saya percaya, dan kondisi yang sangat mendukung, hampir dipastikan bahwa sebenarnya pesawat itu berada di dasar Laut India,” ujar Anggota DPR AS Mike Rogers dalam satu program acara bertema“Face the Nation.”
Namun demikian, dia mengatakan tidak tertutup peluang lainnya karena pihaknya belum menemukan badan pesawat secara fisik untuk menyampaikan kesimpulan. Rogers merupakan Ketua Komisi Intelijen DPR yang juga mantan agen khusus FBI.
Pernyataan itu disampaikannya mengingat pejabat Malaysia keberatan untuk melibatkan FBI dan Interpol, ujar Peter King, anggota Komisi Keamanan Dalam Negeri DPR AS yang menangani masalah intelijen dan kontra teroris.
“Pemahaman saya adalah pejabat Malaysia tidak serius bekerja sama dengan sungguh-sungguh. Mereka sangat enggan untuk memaparkan apa adanya,” ujar King sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (17/3/2014).
Malaysia telah meminta 25 negara untuk mendukung upaya pencarian pesawat Boeing 777 yang membawa 239 orang tersebut. Upaya pencarian kini diperluas ke sejumlah negara termasuk ke Kazakhstan hingga Australia.