Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gatot Abdulah Jadi Kepala BNP2TKI

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat Gatot Abdulah Mansyur, mantan Dubes RI untuk Arab Saudi, sebagai Kepala BNP2TKI yang baru.
Pengalaman selama bertugas di Timur Tengah dan Kementerian Luar Negeri tersebut diharapkan dapat bermanfaat dalam menangani berbagai masalah TKI. /bisnis.com
Pengalaman selama bertugas di Timur Tengah dan Kementerian Luar Negeri tersebut diharapkan dapat bermanfaat dalam menangani berbagai masalah TKI. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat Gatot Abdulah Mansyur, mantan Dubes RI untuk Arab Saudi, sebagai Kepala BNP2TKI yang baru.

Gatot menggantikan Moh. Jumhur Hidayat yang secara resmi mengakhiri jabatannya setelah diberhentikan melalui Keputusan Presiden no. 39/2014.

Sekretaris Kabinet Dipo Alam menjelaskan pergantian pimpinan badan penempatan dan perlindungan TKI tersebut dilakukan untuk menyegarkan organisasi.

Pergantian itu, lanjutnya, telah diusulkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar sejak beberapa bulan lalu.

“Jumhur Hidayat sudah menjabat sebagai Kepala BNP2TKI selama lebih dari 7 tahun,” papar Dipo seperti dikutip situs Setkab.go.id, Senin (17/3/2014).

Seskab yakin Gatot bisa menggantikan tugas Jumhur dengan baik karena telah berpengalaman melayani dan melindungi TKI selama bertugas di Arab Saudi.

Tugas khusus bagi Gatot, tambahnya, adalah mengembankan potensi dan mencari peluang untuk menempatkan TKI di wilayah lain, seperti Hongkong dan Korea Selatan.

“Pengalaman selama bertugas di Timur Tengah dan Kementerian Luar Negeri tersebut diharapkan dapat bermanfaat dalam menangani berbagai masalah TKI,” kata Dipo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper