Bisnis.com, BANDUNG - Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jabar meminta pemerintah dapat mengambil langkah secepatnya untuk mengatasi bencana kabut asap di Kota Pekanbaru agar tidak mempengaruhi industri pariwisata khususnya jumlah wisatawan dari dan menuju Kota Bandung.
Ketua Asita Jabar Budijanto Ardiansjah mengungkapkan Kota Pekanbaru memang bukan merupakan kota utama atau kota yang berpengaruh besar dalam industri perjalanan domestik dari dan menuju Kota Bandung.
“Pengaruh terhadap jumlah wisatawan ke Kota Bandung diperkirakan masih kecil atau di bawah 10%. Namun, yang mengkhawatirkan adalah ketika bencana ini terjadi dalam waktu cukup panjang sehingga pengaruh yang kecil bisa berubah menjadi berdampak cukup besar,” katanya, Jumat (14/3/2014).
Tidak hanya itu, Budi juga mengungkapkan yang justru dikhawatirkan saat ini adalah ketika bencana kabut asap tersebut juga merambah ke kota lainnya seperti Medan, Padang, Palembang, dan kota sekitar Sumatera lainnya.
Dia mengatakan berdasarkan informasi yang didapat sejauh ini, Medan dan Padang juga sudah mengalami hal yang sama yaitu mulai tertutup dengan kabut asap.
“Wisatawan ke Kota Bandung dari Padang dan Medan terbilang cukup banyak dan itu dapat dilihat dari jumlah penerbangan dari atau menuju kota-kota tersebut. Jika kota-kota ini mengalami hal yang sama, tentu jumlah wisatawan domestic kita dapat terpengaruh cukup signifikan.”