Bisnis.com, MAKASSAR - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia secara resmi membuka jalur Makassar-Jeddah via Medan dengan frekuensi tiga kali dalam sepekan.
Rosyinah Manaf, Vice President East Region IV Garuda Indonesia, mengatakan penerbangan perdana rute baru tersebut dijadwalkan pada 1 Mei 2014 mendatang dengan menggunakan Boeing 747 seri 400.
Menurut Rosyinah, rute penerbangan Makassar-Jeddah tersebut diestimasi mampu mengikuti pertumbuhan penumpang yang melakukan perjalanan religi.
"Kami berharap dari sisi tingkat keterisian kursi pesawat bisa mencapai 80%, dengan kapasitas seat secara keseluruhan mencapai 455 kursi," ucapnya dalam konferensi pers pembukaan rute Makassar-Jeddah, Jumat (14/3/2014).
Garuda membanderol harga tiket penerbangan internasional tersebut sebesar US$1.375 atau sekitar Rp16,5 juta per penumpang.
Maskapai pelat merah itu tidak hanya mengincar penumpang Makassar, tetapi juga untuk mendorong konektifitas antara kawasan timur Indonesia dan barat, khususnya Kota Medan.
Dalam kesempatan sama, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menyatakan bakal meminta pemerintah pusat untuk memangkas proses penerbitan visa calon penumpang yang bakal melakukan perjalanan Makassar-Jeddah.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pihak bea cukai Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, terutama dalam pemeriksaan barang bawaan para penumpang.
"Bukan maksudnya agar memperlonggar, tetapi agar bea cukai tidak terlalu membongkar barang penumpang untuk memberikan kenyamanan," kata Syahrul.
Gubernur juga memberikan apresiasi atas pembukaan rute penerbangan langsung Makassar-Jeddah yang telah digodok sejak 3 tahun lalu.