Bisnis.com, MEDAN - Belawan Logistic Center (BLC) tahun ini bidik omset Rp30 miliar atau naik 30,4% dari realisasi tahun lalu Rp23 miliar.
Manajer BLC Mardiopi mengaku tahun ini unit usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I itu ditargerkan kantor pusat mampu mencetak omset Rp30 miliar.
“Kami akan optimalkan lokasi yang ada untuk mengejar target pemasukan sebesar itu. Sampai saat ini okupansi BLC [belawan logistic center] sudah mencapai 50%-60%. Masih ada lahan atau gudang yang kosong untuk dijual kepada pengguna jasa,” ujarnya kepada Bisnis di Medan, Kamis (13/3/2014).
Menurut dia, BLC memiliki bisnis inti untuk persewaan gudang dan lapangan penumpukan kontainer. Saat ini, tambah Mardiopi, persaingan bisnis logisti mulai ketat, karena perusahaan swasta sudah banyak yang melirik bisnis pergudangan dan penumpukan kontainer.
Di Belawan, kata dia, ada sejumlah pemain penumpukan kontainer yang dikelola perusahaan swasta.
“Kami tidak takut bersaing dengan perusahaan swasta. Kami memiliki kelebihan, yakni langsung mengangkat kontainer dari Pelabuhan Belawan menuju lapangan penumpukan yang sudah disediakan. Semestinya BLC jauh lebih kompetitif dibandingkan dengan perusahaan swasta,” tuturnya.
Persaingan bisnis logistik pun sudah sangat ketat, hal ini terlihat dengan melimpahnya jumlah pemain bisnis nasional maupun internasional di sektor ini. Untuk menghadapi persaingan itu, dibutuhkan jasa pelayanan logistik yang efisien guna menyediakan pelayanan lebih cepat.