Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JEJAK MH370: Pekerja Rig Lihat Pesawat Terbakar

JEJAK MH370: Pekerja Rig Lihat Pesawat Terbakar
Lokasi benda yang ditemukan satelit China, diduga bagian dari MH370/CNN/created YUS
Lokasi benda yang ditemukan satelit China, diduga bagian dari MH370/CNN/created YUS

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang pekerja rig pengeboran minyak lepas pantai, Mike McKay memberikan pengakuan melihat pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines (MH370) terbakar di langit, berjarak 50-70 kilometer dari rig-nya pada Sabtu (8/3/2014).

Dalam grafis yang ditampilkan situs news.com.au, lokasi rig Mike McKay berjarak sekitar 387 km dari lokasi dimana satelit China menemukan tiga benda terapung.

Satelit China menemukan benda yang diduga pecahan dari pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines (MH370). Seorang pejabat Pemerintah China yang tidak disebutkan identitasnya menyebutkan wilayah penemuan itu diduga di laut.

Menurut CNN, citra satelit China itu menampilkan tiga puing berikut dengan ukurannya. Citra satelit ini diperoleh pada Ahad (9/3/2014), sehari setelah pesawat naas itu dinyatakan hilang pada Sabtu siang (8/3/2014).

 

Dari citra satelit tersebut disebutkan titik koordinat lokasi temuan itu berada di laut lepas, di antara ujung selatan Vietnam dan ujung timur Malaysia.

 

Nelayan Malaysia mengklaim menemukan satu perangkat pelampung yang biasa terlihat di pesawat udara, saat menangkap ikan di perairan Malaysia, Selasa tengah malam.

Serpihan pesawat Malaysia Airlines yang hilang pada Sabtu lalu berhasil ditemukan satelit China pada radius 20 meter di posisi 105,63 derajat bujur timur dan 6,7 derajat lintang utara dalam berbagai ukuran.

Serpihan pesawat yang mengapung di permukaan laut itu masing-masing berukuran 13x18 meter dan 14x19 meter setelah enam hari dinyatakan hilang.

Pesawat tersebut  dinyatakan hilang setelah putus kontak dengan pihak bandara Kuala Lupur sekitar satu jam  setelah berangkat dari Kuala lumpur menuju Beijing.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper