Bisnis.com, JAKARTA – PT Sucofindo (persero) belum melihat temuan adanya dugaan kandungan klorin di beras Vietnam, sebab pihaknya memang tidak memiliki wewenang menguji kandungan beras impor.
Hotma M Sibuea, Corporate Communication Senior Manager PT Sucofindo mengatakan sejauh ini lembaganya hanya memiliki bertanggung jawab melakukan pengujian fisik beras untuk memastikan status beras tersebut.
“Kalau pemeriksanaan zat-zat tertentu di dalam beras, itu di luar tanggung jawab kami. Sebab, yang kami uji saat ini hanya fisiknya untuk memastikan beras tersebut apakah premium atau medium, untuk bisa masuk ke Indonesia,” ucapnya, Kamis (13/3/2014).
Meski demikian, sebagai lembaga survei dan sertifikasi yang memilki laboratorium pengujian, Sucofindo terbuka melakukan uji lab untuk memastikan kebenaran adanya kandungan zat-zat tertentu di dalam beras impor.
“Jika ada pihak yang mengajukan permintaan pengujian, pasti akan kami layani. Laboratorium kami siap untuk memeriksa hal seperti itu,” tuturnya.