Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen Malaysia Airlines System (MAS) mengundurkan jadwal konferensi pers mengenai perkembangan terkini upaya pencarian hilangnya pesawat Boeing 777-200ER (MH370) dari jadwal semula pukul 15.00 menjadi pukul 16.30 waktu setempat.
Tidak ada penjelasan resmi dari pihak MAS perihal penyebab penundaan jadwal konferensi pers tersebut.
Dalam pemberitahuan resmi yang dikeluarkan MAS sebelumnya, Dirjen Penerbangan Sipil Malaysia Datuk Azharuddin Abdul Rahman dijadwalkan memimpin keterangan pers.
Nelayan Malaysia mengklaim menemukan satu perangkat pelampung yang biasa terlihat di pesawat udara, saat menangkap ikan di perairan Malaysia, tepatnya dekat Port Dickson Selasa tengah malam.
Azwman, salah seorang nelayan yang tergabung dalam kelompok nelayan mengungkap dirinya telah melaporkan temuan tersebut ke otoritas pelabuhan di Kuala Linggi, Melaka, untuk keperluan investigasi lebih lanjut apakah perangkat itu merupakan bagian dari pesawat Boeing 777-200ER (MH370) yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014).
"Apa yang lebih meyakinkan kami ialah ada tulisan ‘boarding’ pada objek itu,” katanya.
Foto temuan benda mirip pelampung ini dalam waktu singkat menyebar luas ke media sosial a.l. twitter, facebook, instagram. " In Search For MH370: Safety raft with "Boarding" written found by fisherman in Malacca Straits," tulis akun @ntv7 di instagram.
Pesawat Boeing 777-200 meninggalkan Kuala Lumpur, pada pukul 00.41 waktu Beijing, Sabtu, dan dijadwalkan mendarat di Beijing pada pukul 06.30 pada hari yang sama.
Kontak dengan pesawat tersebut hilang bersama hilangnya sinyal radarnya pada pukul 01.20 Sabtu, saat pesawat itu terbang di atas wilayah udara Ho Chi Minh di Vietnam.
Sebanyak 227 penumpang dari 14 negara - 6 diantaranya warga negara Indonesia - termasuk 154 orang China dan 12 anggota awak yang berkebangsaan Malaysia berada di pesawat itu.