Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luthfi & Suswono Rapat Bersama Bahas Harga Gula Petani

Hari ini, Selasa (11/3/2014), Dewan Gula Indonesia (DGI) tengah mengadakan rapat tertutup guna membahas Harga patokan Petani (HPP) gula dan target produksi gula tahun ini.
Petani Tebu Rakyat/Antara
Petani Tebu Rakyat/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, Selasa (11/3/2014), Dewan Gula Indonesia (DGI) tengah mengadakan rapat tertutup guna membahas Harga patokan Petani (HPP) gula dan target produksi gula tahun ini.

Rapat yang diadakan di Kantor Kementan dan dijadwalkan selesai pukul 16.00 WIB ini dihadiri Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Berdasarkan pantauan Bisnis, selain dua kementerian tersebut. Rapat tertutup kali ini juga dihadiri beberapa asosiasi pergulaan.

Ada hal menarik yang sempat terpantau Bisnis, Mendag datang tidak membawa mobil Kementerian tetapi justru naik metromini 602. Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, Mendag terpaksa naik metromini, karena mobilnya terjebak macet di kawasan Sudirman.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Sumitro Samadikun mengatakan rapat kali ini akan membahas taksasi produksi tahun ini sekaligus menyusun HPP gula yang baru.

“HPP gula yang berlaku saat ini sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi yang terjadi di lapangan. HPP gula sudah terlalu rendah,” katanya kepada Bisnis, Selasa (10/3/2014).

HPP gula saat ini Rp8.100/kg. Menurutnya, HPP ideal seharusnya sudah mencapai Rp10.664/kg atau naik 31,6%. Alasannya, beban petani tebu meningkat karena naiknya biaya tebang dan upah buruh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper