Bisnis.com, BATAM - Dua dari lima kapal perang Indonesia yang ditugaskan untuk membantu pencarian pesawat Malaysian Airlines MH370 sudah tiba di sekitar perairan yang diduga tempat jatuhnya pesawat Boeing 777-200ER tersebut.
"Dua KRI, Kraig dan Mata Cora sudah masuk dalam lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat," kata Gugus Keamanan Laut Komandan Armada Barat Laksamana Pertama TNI Harjo Susmoro.
Angkatan Laut Malaysia meminta asistensi dari TNI AL untuk melakukan pencarian bersama pesawat yang hilang. TNI AL mengerahkan lima KRI, dua di antaranya milik Guskamla dan dua dari Gugus Tempur Laut (Guspurla).
Dia mengemukakan pihaknya sudah mengerahkan dua KRI yang kebetulan beroperasi di sekitar Selat Malaka sejak kemarin, namun, baru bisa memasuki wilayah Perairan Malaysia sekitar pukul 00.30 WIB, setelah mendapatkan izin dari Malaysia.
Malaysia membagi 10 sektor pencarian pesawat, A hingga J di sekitar lokasi yang diduga tempat jatuhnya kapal, 280 derajat dari Pulau Penang, dengan jarak 80 mil. KRI Kraig menempati sektor D dan KRI di sektor F.
Sementara tiga KRI lainnya masih dalam menuju sektor pencarian. KRI Sutanto menuju sektor J, KRI Tarihu sektor E dan KRI Iribva sektor C.
TNI AL juga mengirimkan pesawat Casa Umar 621 untuk mencari pesawat Malaysia.
Sampai saat ini seluruh armada yang ditugasi mencari pesawat Malaysia, belum menemukan titik terang. "Masih nihil," katanya.
Selain KRI dan kapal-kapal Malaysia, kapal dari Thailand juga dilibatkan dalam pencarian pesawat yang hilang itu. (ant/yus)