Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah upaya pencarian atas pesawat Malaysia Airlines yang hilang saat penerbangan dari Kuala Lumpur Menuju Beijing, isu pembajakan dan aksi pengeboman akibat kelalaian aparat keamanan mengemuka akibat adanya penumpang yang menggunakan paspor curian.
Namun demikian, satu pejabat Malaysia yang tidak disebutkan namanya menyatakan belum ada bukti terkait aksi kejahatan. Sedangkan dugaan sementara menyebutkan bahwa kemungkinan pesawat meledak di udara akibat kerusakan mesin.
Satuan polisi internasional (Interpol), sebagaimana dikutip Reuters.com, Senain (10/3/2014), melaporkan sedikitnya dua penumpang menggunakan paspor curian. Untuk itu pihaknya menyatakan tengah memeriksa apakah penumpang lainnya menggunakan identitas palsu yang mengarah pada dugaan aksi kejahatan.
Pesawat dengan kode penerbangan MH370 hilang dari pantauan radar setelah terbang selama satu jam dari Kuala Lumpur Sabtu lalu setelah mencapai ketinggian 35.000 kaki. Pesawat tersebut dilaporkan membawa 239 orang dengan 12 awak pesawat.
Badan Penerbangan Sipil Vietnam melaporkan pihaknya telah melihat titik yang diduga tempat jatuhnya pesawat Boeing jenis 777-200ER tersebut, namun mengakui masih terlalu dini untuk memastikan posisi pesawat tersebut.