Bisnis.com, JAKARTA - Angkatan Laut Thailand menggeser titik pencarian lokasi hilangnya pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines (MH370) dari Teluk Thailand dan Laut China Selatan sebagai respons atas permintaah Pemerintah Malaysia.
"Permintaan datang dari Malaysia, yang menduga kemungkinan pesawat berbalik arah dan bisa jatuh di Laut Andaman, dekat perbatasan Thailand," kata Karn Dee-ubon, pejabat TNI AL Thailand kepada CNN.
Berdasarkan data wikipedia, Laut Andaman terletak di tenggara Teluk Benggala, selatan Myanmar dan barat Thailand. Laut ini merupakan bagian dari Samudra Hindia dengan panjang 1200 km (utara-selatan) dan lebar 650 km (timur-barat), dengan luas 797.700 km2. Kedalaman rata-ratanya adalah 870 meter dan kedalaman maksimum adalah 3.777 meter.
Ini data terakhir pesawat MH370 sebelum dinyatakan hilang berdasarkan pelacakan flightradar24:
- UTC Time: 17:21:03
- Lat : 6.97
- Lon : 103.63
- Alt : 35000
- Speed: 471 knot
- Heading : 40
Pada pukul 17.19 dan 17.20, pesawat sedang menuju perubahan 25-40 derajat, mungkin sekali lagi sesuai dengan rencana penerbangan MH370 pada 4 Maret dan 8 Maret, melakukan hal yang sama pada posisi yang sama . Dua sinyal terakhir keduanya menunjukkan bahwa pesawat sedang menuju ke arah 40 derajat .
Mengenai kemungkinan MH370 berbalik arah, flightradar menyatakan tidak berhasil melacak. "Mungkin ini bisa terjadi jika pesawat tiba-tiba kehilangan ketinggian," ulas flightradar.
