Bisnis.com, JAKARTA – Likuiditas valuta asing di dalam negeri membaik, terlihat dari penyerapan pada lelang surat utang negara valas di pasar domestik yang mencapai US$350 juta, naik dari hasil lelang sebelumnya yang hanya US$190 juta.
Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengatakan kondisi saat ini lebih baik ketimbang lelang SUN valas domestik November tahun lalu, yang tercermin pula dari permintaan yield yang masuk.
Dalam lelang SUN valas domestik yang digelar Senin (10/3/2014), total penawaran yang masuk mencapai US$599,4 juta atau oversubscribed 100% dengan yield yang diminta 2,69%-7%.
Bandingkan dengan lelang pada November 2013, yang mana penawaran yang masuk hanya US$293 juta, di bawah target indikatif US$450 juta. Pemerintah pun hanya menyerap US$190 juta karena permintaan yield yang tinggi hingga di atas 3%.
“Ini karena market lebih bagus, likuiditas dolarnya lebih banyak. Waktu November kan agak kering,” kata Robert, Senin (10/3/2014).
Dalam lelang SUN seri USDFR0001 hari ini, yield tertinggi yang dimenangkan pemerintah hanya 2,85%, lebih rendah dari lelang sebelumnya. Adapun tingkat kupon ditetapkan 3,5%.