Bisnis.com, JAKARTA—Bank Indonesia merilis hasil survei penjualan eceran yang menunjukkan penguatan konsumsi rumah tangga masih berlanjut.
Hal ini tercermin dari pertumbuhan tahunan Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Januari 2014 yang tercatat sebesar 28,4% (year on year), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada Desember 2013 sebesar 28,2% (y-o-y).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menuturkan peningkatan tersebut didorong oleh kuatnya penjualan pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi serta kelompok barang lainnya.
Konsumsi rumah tangga diperkirakan masih tetap menguat pasar Februari 2014, meskipun sedikit melambat dibandingkan dengan kondisi Januari 2014. Hal ini tercermin dari IPR yang tumbuh 27,7% (y-o-y).
“Hasil survei yang sama juga mengindikasikan penurunan ekspektasi tekanan harga pada 3 bulan dan 6 bulan mendatang,” tulisnya dalam keterangan resmi, Senin (10/3/2014).
Adapun indeks ekspektasi harga dalam 3 bulan mendatang tercatat menurun menjadi 163,4 (April 2014) dari 168,4 pada bulan sebelumnya. Sementara itu, indeks ekspektasi harga 6 bulan mendatang menurun menjadi 153,8 (Juli 2014) dari 154,3 pada bulan sebelumnya.