Bisnis.com, BALI--PT Pertamina Lubricants, anak usaha PT Pertamina menggelar symposium teknologi pelumasan di Bali selama 2 hari yakni 7 dan 8 Maret 2014.
Direktur Utama Pertamina Lubricant Supriyanto D.H. menyampaikan konferensi diselenggarakan untuk memberi wadah berbagi informasi mengenai teknologi pelumas dan pelumasan bagi seluruh seluruh rekan kerja produsen pelumas tersebut.
“Agar didapat hasil yang maksimal dan akurat, maka symposium menghadirkan para pengguna, akademisi, peneliti, serta lembaga pemerintah,” ujarnya, Jumat(7/3/2014).
Belakangan ini teknologi permesinan berkembang dengan pesat. Ada tiga faktor utama yang mempengaruhi, yakni penghematan bahan bakar, pengurangan emisi gas buang dan peningkatan engine.
Agar mencapai tujuannya, sambung dia, perkembangan teknologi juga harus disertai pula dengan aplikasi pelumasan yang tepat.
Sebelumnya, PT Pertamina Lubricants bekerjasama dengan JAMA (Japan Automobile Manufacturers Association, Inc) juga telah menyelenggarakan seminar serupa.
Terutama sosialiasi standar pelumas mesin bensin, pelumas motor dan minyak transmisi sesuai standar JASO (Japan Automobile Standard Organization).
Sebagai informasi, pangsa pasar Pertamina Lubricants tercatat 60% pangsa pasar di dalam negeri, baik sektor otomotif maupun industri.
Pertamina Lubricants juga melakukan ekspansi bisnis pelumas ke mancanegara, tepatnya berada di 25 negara, di antaranya Jepang, Belgia, Pakistan, Saudi Arabia, Uni Emirate Arab, Myanmar, Singapore, Taiwan, Philipina, Timor Leste, Australia, Afrika Selatan, China dan Amerika.