Bisnis.com,JAKARTA– Asosiasi Gula Indonesia (AGI) mengemukakan sepanjang 2013, pulau Jawa masih menjadi sentra perkebunan tebu rakyat dengan luasan areal mencapai 304.333 ha atau sekitar 64,7% dari total luasan.
Sementara areal tertebang di luar pulau Jawa luasannya hanya 165.198 ha.
Senior Advisor Asosiasi Gula Indonesia Adig Suwandi mengatakan meskipun peranan luar Jawa, khususnya Lampung, dalam menghasilkan gula makin penting, belum mampu menyaingi posisi Jawa dalam hal produksi.
“Hampir 65% produksi tebu nasional berada di Jawa, Khususnya Jawa Timur dan Jawa Tengah,” katanya, Kamis (6/3/2014).
Adig menyebutkan luasan tertanam tebu pada 2013 mencapa 470.198 ha dengan produksi tebu sebanyak 35,57 juta ton dengan produksi tebu mencapai 2,55 juta ton.
Produktivitas perkebunan per hektarnya tercatat sebesar 5,4 ton hablur, dengan komponen berat tebu 75,6 ton dan rendemen tebu mencapai 7,18%.
Data olahan AGI menyebutkan, dari produksi tersebut Jawa memberikan kontribusi 1,61 juta ton dengan total tebu tergiling 23,69 juta ton. Luar Jawa menghasilkan 937.000 ton gula dari aktivitas penggilingan tebu sebanyak 11,93 juta ton yang diperoleh melalui areal tertebang 165.198 ha, sebagian besar lahan tersebut merupakan areal pertanaman sendiri dari lahan hak guna usaha.