Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Potensi MICE Belum Tergarap, Pengusaha Lebarkan Sayap ke Daerah

Besarnya potensi pertumbuhan aktivitas meeting, incentive, conference dan exhibition (MICE) di daerah yang saat ini belum digarap secara serius, menjadi peluang bagi para pelaku usaha di sektor tersebut untuk melebarkan sayapnya ke luar dari kota besar.

Bisnis.com, JAKARTA - Besarnya potensi pertumbuhan aktivitas meeting, incentive, conference dan exhibition (MICE) di daerah yang saat ini belum digarap secara serius, menjadi peluang bagi para pelaku usaha di sektor tersebut untuk melebarkan sayapnya ke luar dari kota besar.

Panca R Sarungu, CEO RajaMICE, penyelenggara berbagai event bertema pariwisata mengatakan pada tahun ini pihaknya akan semakin agresif membidik pasar di kota-kota kedua seiring dengan pertumbuhan perjalanan wisatawan baik domestik maupun internasional.

Apalagi, sambungnya, pada tahun ini banyak agenda politik dari berbagai partai untuk mengadakan konferensi dan pertemuan di daerah sehingga bisnis MICE pun akan semakin menggeliat.

“Pergerakan dan potensi di daerah ini sebetulnya sangat besar, dan belum banyak yang menggarap sehingga tahun ini kami akan fokus ke kota-kota kedua, tidak hanya lagi di kota besar saja,” ucapnya kepada Bisnis, Rabu (5/3).

Beberapa daerah yang menurutnya cukup potensial untuk bisnis MICE antara lain di Surabaya, Bandung, Medan, Makassar, Pekanbaru, Palembang, Semarang, dan Balikpapan. Untuk menggarap bisnis MICE tersebut, pihaknya akan menggandeng pemerintah daerah dan asosiasi travel agent seperti Asita.

“Kami akan mengadakan Asita Travel Fair di berbagai daerah, dan pameran lainnya. Kerja sama juga dengan pemda untuk mempromosikan potensi wisata mereka. Sebab, pertumbuhan pariwisata yang meningkat dan mulai tersebar ke berbagai daerah ini, harus segera dimanfaatkan,” tuturnya.

Dia menargetkan tahun ini, jumlah event yang digarap meningkat hingga 50% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, dari sisi pendapatan, peningkatannya ditargetkan bertumbuh sekitar 30%.

“Memang dari segi acara lebih banyak, tetapi kalau di daerah kan omzet yang diperoleh tidak sebesar ketika mengadakan acara di Jakarta atau Bali,” ujarnya, tanpa menyebutkan nominal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper