Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inkubator Kewirausahaan 4 Perguruan Tinggi Perkuat UKM

Rintisan model inkubator bisnis berbasis kewirausahaan yang dikelola empat perguruan tinggi nasional dan telah berhasil memperkuat bisnis pelaku usaha kecil dan menengah sebagai tenant dikembangkan melalui sosialisasi.

Bisnis.com, JAKARTA—Rintisan model inkubator bisnis berbasis kewirausahaan yang dikelola empat perguruan tinggi nasional dan telah berhasil memperkuat bisnis pelaku usaha kecil dan menengah sebagai tenant dikembangkan melalui sosialisasi.

 Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya KUMK Kementerian Koperasi dan UKM, Meliadi Sembiring, mengatakan pengembangan inkubator bisnis  pada empat perguruan tinggi itu sesuai dengan agenda pemerintah yang dituangkan melalui Peraturan Menteri (Permen).

 ”Permen itu memberi wewenang kepada setiap lembaga yang berbadan hukum  untuk menyelenggarakan program pengembangan bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui inkubator bisnis,” katanya kepada Bisnis, Kamis (27/2/2014).

 Keempat perguruan tinggi nasional yang menyelenggarkan rintisan model inkubator bisnis dan telah berhasil  melakukan binaan terhadap UMKM tenant-nya, masing-masing  Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung,  ITS Surabaya, dan Universitas Brawijaya Malang.

 Masing-masing perguruan tinggi memiliki spesifikasi khusus untuk meningkatkan kapasitas UMKM. IPB Bogor misalnya mengkhususkan diri pada  green energy atau energi ramah lingkungan. ITB Bandung menangani industri manufaktur, ITS Surabaya di bidang industri kreatif dan Unibraw untuk agrobisnis.

 Menurut Meliadi, melalui sosialisasi ke setiap provinsi, program inkubator bisnis diharapkan bisa berkembang. Keberhasilan empat perguruan tinggi meningkatkan kapasitas pelaku UMKM  bisa menjadi pemicu lembaga lain untuk membuka dan mendirikan inkubator bisnis.

Sesuai dengan fungsinya, pusat pengembangan usaha UMKM berbasis teknologi itu  untuk membantu bisnis UMKM yang masih baru berdiri. Dengan sentuhan inkubator, wilayah terkait diharapkan bisa membawa keberhasilan secara ekonomi.

”Sebab, sasaran utamanya adalah UMKM yang aktif menjalankan usahanya. Jadi, program ini dilaksanakan untuk mendorong lahirnya wirausaha baru lokal. Saat ini model inkubator bisnis di seluruh dunia tercatat sekitar 1.500 unit.”

Berkat dorongan dan sentuhan inovasi dari lembaga tersebut, UMKM secara umum mampu meningakatkan kapasitas usahanya.  Keberhasilan ini pula yang mendorong Kementerian Koperasi dan UKM menyelenggarakan rintisan model inkubator bisnis di Indonesia sejak 2010.

UMKM tenant yang sudh menjalani inkubasi di keempat pergurun tinggi  itu berubah menjadi usaha yang terukur kemampuannya serta menjadi kelompok usaha yang terintegrasi. Sedangkan outcome-nya menjadikan basis ekonomi yang luas, sektor usaha perdesaan yang kuat, dan menyangga perkembangan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper