Bisnis.com, JAKARTA— Sejumlah 400 mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Jabodetabek memulai program Magang Bagi Pemuda yang mendorong mereka menjadi wirausaha baru atau pemula.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM, Prakoso Budi Susetio, mengemukakan magang berlangsung selama 25 hari ke depan dan para mahasiswa ditempatkan di berbagai perusahaan maupun koperasi.
Sebelumnya mereka wajib mengikuti seleksi di kampus masing-masing. Perusahaan yang mendukung kesuksesan program ini diantaranya adalah CV Bali Nirwana, beberapa perusahaan di kawasan Jababeka, CV Ras Group. Koperasi yang dilibatkan di antaranya Koperasi Karya Insa dan Koperasi Darunajah.
”Mungkin peserta kurang menyukai metoda program magang, namun harus bisa melihat seperti apa pola yang mereka laksankan ketika menjalankan bisnis atau usahanya,” katanya kepada peserta magang saat memulai program magang, Kamis (20/2/2014).
Sejak program ini dimulai pada tahun 2011 hingga 2013, jumlah yang sudah mengikuti program magang ini mencapai 1.540 pemuda dari berbagai wilayah, di antaranya dari Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi.
"Kami berharap program ini bisa memberikan pengalaman sekaligus sebagi jembatan pemuda untuk mengenal aktivitas dunia usaha. Bagaimana bisa menjadi sukses, bisa juga dimulai dengan impian-impian mereka,” ungkap Prakoso.
Dikemukakan, dari 1.540 pemuda yang telah mengikuti program magang, sejumlah 40% di antaranya sudah berpredikat wirausaha. Dari 400 peserta kali ini, juga diharapkan bisa mengikuti jejak pendahulu mereka menjadi orang sukses.
Program magang yang dikaitkan dengan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN), untuk mendorong wirausaha baru dari generasi muda, khususnya mahasiswa. Dari generasi itu diharapkan mampu mengurangi pengangguran dari kaum muda, sekaligus menciptakan lapangan kerja.