Bisnis.com, SURABAYA - Sebanyak 30-40 penerbangan ke Singapura dari Indonesia dan sebaliknya sempat terhenti beberapa hari setelah erupsi Gunung Kelud, Kamis (13/2/2014).
Vice President Passenger Development Changi Airport Group (S) Pte Ltd Peh Ke-Wei menguraikan selepas erupsi ada sedikitnya 30-40 penerbangan dari Singapura ke Indonesia dan sebaliknya dibatalkan.
"Tapi itu semua sudah kembali normal dalam empat hari setelah kejadian. Sedangkan untuk airport tidak ada dampak besar dan maskapai sudah menangani dengan baik," jelasnya di sela-sela Singapore Airlines Travel Fair 2014 di Surabaya, Rabu (19/2/2014).
Menurutnya, penutupan sejumlah bandara seperti Juanda, Adisucipto, Adisoemarmo, A Yani dan Husein S tidak memberi dampak besar karena bisa segera teratasi.
General Manager Singapore Airlines Indonesia Vinod Kannan menguraikan erupsi Gunung Kelud menyebabkan pesawat di Juanda tidak beroperasi dua hari. Demikian halnya Silk Air di Semarang, Solo dan Jogja juga berhenti beroperasi.
"Ada sekitar 8 perbangan yang dibatalkan. Kerugian uang bukan utama, tapi saat itu penumpang tidak bisa berpergian. Tapi syukur sekarang sudah normal," tambahnya.
Vinod menguraikan sebagai bagian dari kepedulian terhadap korban Gunung Kelud, jajarannya memutuskan menyisihkan Rp50.000 dari setiap pembelian tiket untuk dana sosial. Aksi sosial itu akan berlangsung tiga hari, Kamis-Minggu (20-23) atau selama pameran di Supermall Surabaya.