Bisnis.com, MALANG - Penerbangan di Bandar Abd Saleh, Malang, Jawa Timur, sudah normal sejak Sabtu (15/2/2014) setelah sempat ditutup terdampak letusan Gunung Kelud.
Kepala Bidang Lalu-lintas Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kab. Malang Untung Sudarto mengatakan notime dari Otorita Bandara Juanda Surabaya menyebutkan sebenarnya pada Sabtu (15/2/2014) bandara Abd Saleh sudah beroperasi, namun hanya Sriwijaya Air yang beroperasi.
“Maskapai lain belum beroperasi dengan berbagai pertimbangan,” kata Untung di Malang, Minggu (16/2/2014).
Namun untuk Minggu (16/2/2014), semua maskapai sudah beroperasi. Maskapai dimaksud, yakni Sriwijaya Air sebanyak 3 kali penerbangan dengan rute Malang-Jakarta, Garuda dengan dua kali penerbangan rute Malang-Jakarta, Citilink satu kali penerbangan rute Malang-Jakarta, Wings Air rute Malang-Denpasar satu kali penerbangan, dan Kalstar rute Malang-Balikpapan.
Menurut Yusrie, pada penerbangan Sabtu (15/2/2014), Sriwijaya terbang ke Jakarta sebanyak tiga kali dengan 147 penumpang per pesawat.
Pada Sabtu (15/2/2014) karena Otorita Bandara Juanda sudah member notime bahwa Bandara Abd Saleh sudah dibuka, maka Sriwijaya Air membuka penerbangan ke Jakarta. “Namun kami menggunakan track Denpasar, tidak menggunakan track yang ada karena masih banyak debu,” katanya.
Pada penerbangan Sabtu (15/2/2014), penumpang Sriwijaya Air terutama dari penumpang yang tidak terangkut pada Jumat (14/2/2014) akibat erupsi Kelud.
Sebanyak 25% dari seat disumbang dari penumpang Sriwijaya yang tidak jadi berangkat pada Jumat (14/2/2014), sedangkan sisanya, 5% memilih mengambil refund, dan sisanya lagi berangkat pada hari lain.
Menurut dia, pada Sabtu (15/2/2014), penerbangan Sriwijaya Air rute Malang-Jakarta fully booked karena memang tidak dibatalkan.
Tatkala Otoritas Bandara menyatakan Bandara Abd Saleh dibuka, maka kesempatan itu tidak disia-siakan Sriwijaya Air meskipun dengan menggunakan track Denpasar.
Untuk penerbangan Minggu (16/2/2014), penerbangan Sriwijaya Air rute Malang-Jakarta juga fully booked dengan track normal karena kondisi cuaca sudah normal.
Kebanyakan penumpang yang ke sana seperti penumpang pada akhir pekan, yakni pulang liburan atau karena keperluan bisnis dan dinas pada Senin (17/2/2014) di Jakarta.
“Kami bertekad tetap terbang pada Sabtu (15/2/2014) meski maskapai lain belum berani karena pertimbangan menjaga epercayaan penumpang agar mereka terangkut pada hari itu,” ujarnya.
Pertimbangan lain karena kesempatan bisnis karena permintaan besar, namun dari sisi pasokan justru kecil karena hari itu maskapai lain belum berani terbang dari Malang.
Alasan lain, karena sudah ada jaminan dari regulator bahwa pada Sabtu (15/2/2014) penerbangan di Bandara Abd Saleh sudah aman meski menggunakan track lain.
