Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sriwijaya Air Tunggu Kesiapan Bandara Yogyakarta dan Solo

Maskapai penerbangan Sriwijaya Air mengaku masih menunggu kesiapan Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta dan Adi Sumarmo, Solo, terkait penerbangan menuju kedua kota tersebut, pascaerupsi Gunung Kelud, Jumat (14/2/2014).
Akibat erupsi Gunung Kelud, beberapa bandara di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur harus mengalami penutupan pada Jumat (14/2/2014) karena terdampak abu vulkanik. /bisnis.com
Akibat erupsi Gunung Kelud, beberapa bandara di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur harus mengalami penutupan pada Jumat (14/2/2014) karena terdampak abu vulkanik. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air mengaku masih menunggu kesiapan Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta dan Adi Sumarmo, Solo, terkait penerbangan menuju kedua kota tersebut, pascaerupsi Gunung Kelud, Jumat (14/2/2014).

"Kemarin, Sabtu 15 Februari Sriwijaya Air sudah terbang ke Semarang dan Malang, dan hari ini sudah terbang lagi ke Surabaya. Sementara penerbangan ke Yogyakarta dan Solo masih tunggu dari bandara masing-masing," kata Humas Sriwijaya Air Agus Sujono dihubungi dari Jakarta, Minggu (16/2/2014).

Agus menyampaikan seluruh pesawat Sriwijaya Air menuju Semarang, Malang dan Surabaya menempuh rute normal, karena seluruh rute dinyatakan sudah aman.

Dia juga mengimbau seluruh penumpang Sriwijaya Air untuk segera melakukan pembukuan ulang atas jadwal penerbangan yang sempat tertunda. "Untuk kerugian (akibat erupsi Gunung Kelud) mohon tidak dibicarakan, karena ini bukan kemauan kita. Diambil hikmahnya saja," kata dia.

Akibat erupsi Gunung Kelud, beberapa bandara di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur harus mengalami penutupan pada Jumat (14/2/2014) karena terdampak abu vulkanik.

Berdasarkan pantauan pada saat itu, sejumlah maskapai Garuda Indonesia rute Denpasar-Jakarta, juga mengalami keterlambatan, karena harus menempuh rute alternatif memutar melalui Banjarmasin, akibat erupsi Gunung Kelud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper