Bisnis.com, MEDAN--Jadwal peresmian Bandara Kuala Namu hingga saat ini belum dapat dipastikan. Ketidaksiapan infrastruktur menuju Kualanamu menjadi salah satu kendala.
Pada awalnya, bandara seluas 1.365 hektare ini direncanakan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 September 2013, bertepatan dengan ulang tahunnya ke-64. Namun, jadwal tersebut dibatalkan.
Pada kunjungan Presiden SBY ke Bandara Kualanamu pada akhir bulan lalu, dia menawarkan untuk meresmikan bandara pada Februari 2014.
Kendati demikian, Sekretaris Perusahaan Angka Pura II Wasfan Widodo menyebutkan, hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan terjadi peresmian, baik pada bulan ini, maupun pada awal Maret 2014.
"Masih banyak hal yang perlu dikomunikasikan, terutama terkait infrastruktur. Kami juga memerlukan dukungan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan Pemprovsu. Ini yang belum terakomodasi," ujar Wasfan, kepada Bisnis, Senin (10/2/2014).
Selain itu, Wasfan mengatakan hingga saat ini pihak Sekretariat Negara yang bertugas mengatur jadwal dan melakukan evaluasi kesiapan Bandara Kualanamu belum melakukan kunjungan pendalaman persiapan.
Adapun, Wasfan mengklaim saat ini operasional Bandara Kualanamu sudah siap sepenuhnya jika diresmikan dalam waktu dekat.
Pada akhir Januari 2014, Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi menyebutkan pembangunan infrastruktur menuju Bandara Kualanamu masih terkendala pembebasan lahan di Kabupaten Deli Serdang. Namun, pihaknya telah menempuh proses konsinyasi dengan penetapan biaya ganti rugi ke pengadilan.
"Ini kami lakukan untuk membebaskan lahan 300 meter untuk pembangunan jalan. Tinggal menunggu penetapan pengadilan. Setelah itu, kami tinggal eksekusi," ujarnya.
Selain pembebasan lahan, Pemprovsu juga tengah menyiapkan pengaspalan jalan empat lajur sepanjang 4,5 km.
Bandara Kuala Namu, Jadwal Peresmian Belum Pasti
Jadwal peresmian Bandara Kuala Namu hingga saat ini belum dapat dipastikan. Ketidaksiapan infrastruktur menuju Kualanamu menjadi salah satu kendala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Febrany D. A. Putri
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu