Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum akan memperbaiki kerusakan jalan akibat banjir secara permanen pada Maret mendatang, berbarengan dengan penanganan jalan reguler.
Menteri Pekerjaan Umum mengatakan saat ini tender untuk pekerjaan tersebut sedang berlangsung.
“Tender sudah kita mulai. Baru bisa dilaksanakan awal Maret, begitu kering langsung kita,” katanya seusai pelantikan pejabat Kementerian Pekerjaan Umum, Jumat (7/2/2014).
Pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan asumsi musim hujan sudah berhenti, kemudian sesudah kering langsung dikerjakan. Saat ini, lanjutnya, kementerian masih melakukan sebatas penanganan sementara.
Adapun kebutuhan penanganan kerusakan jalan akibat banjir diperkirakan mencapai Rp2 triliun yang dialokasikan dari anggaran operasional rutin dan penanggulangan bencana alam.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kerusakan terparah memang terjadi di jalan pantura. Namun, menurutnya, pembetonan bukanlah satu-satunya cara untuk mencegah kerusakan akibat banjir di waktu mendatang.
“Tidak harus dibeton, karena pembetonan itu prosesnya agak lama,” jelasnya.