Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2 Perusahaan Tolak Poin Renegosiasi Kontrak Karya Tambang Batubara

Ditjen Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkapkan terdapat 2 pemegang lisensi Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) yang tidak menyetujui 6 poin dalam renegosiasi kontrak.

Bisnis.com, JAKARTA – Ditjen Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkapkan terdapat 2 pemegang lisensi Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) yang tidak menyetujui 6 poin dalam renegosiasi kontrak.

Padahal, pada rapat kerja bersama Komisi VII Dewan Perwakilan Daerah, Ditjen Mineral dan Batubara mengungkapkan telah ada 15 perusahaan lisensi PKP2B yang menyepakati seluruh poin renegosiasi dan 57 perusahaan menyetujui sebagian poin tersebut.

Direktur Pengusahaan dan Pembinaan Batubara Edi Prasodjo  mengungkapkan, 2 perusahaan yang tidak menyepakati keseluruhan poin renegosiasi adalah PT Sarwa Sembada Karya Bumi (SSKB) dan PT Batubara Selaras Sapta (BSS).

Menurutnya, SSKB meminta untuk difasilitasi terlebih dahulu soal adanya tumpang tindih wilayah konsesi dengan pemilik lisensi Izin Usaha Pertambangan (IUP), sedangkan BSS terkendala soal permasalahan internal perusahaan yakni kepemilikan saham.

Namun, jelasnya, hingga saat ini Kementerian ESDM menggenjot pengumpulan dokumen lintas sektor yang dijadikan sebagai bahan renegosiasi. “Dokumen ini harus lengkap diterima dulu, tapi secara keseluruhan tahapan renegosiasi masih dalam proses,” katanya, Senin (3/1/2014).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper