Bisnis.com, MALANG - Pabrik Gula (PG) Krebet Baru di Malang siap investasi Rp300 miliar untuk menambah kapasitas giling menjadi 15.000 Tonnes of Canes per Day (TCD).
General Manager Unit PG Krebet Baru PG Rajawali I Audry H. Jolly Lapian mengatakan investasi Rp300 miliar tersebut dilakukan secara bertahap dalam waktu tiga tahun.
“Namun, semuanya bergantung pada kesiapan dan ketersediaan bahan bakunya, yakni tebu. Jadi bergantung pula kepada kesiapan petani,” kata Audry H. Jolly Lapian di Malang, Jumat (24/1/2014).
Saat ini, kapasitas PG Krebet Baru mencapai 12.000 TCD dengan areal lahan binaan seluas 21.000 hektare.
Dengan kapasitas giling sebanyak itu, maka dibutuhkan tebu sebanyak 19,020 juta kuintal. Namun, saat ini realisasinya baru mencapai 10.500 TCD-11.000 TCD dengan masa giling sekitar 160 hari.
Dengan patokan tersebut, maka akhir masa giling pada Oktber, jika molor bisa berakhir pada November.
Jika penanaman tebu bisa optimal, maka dengan lahan binaan seluas 21.000 hektare mencukupi kebutuhan giling dengan kapasitas 12.000 TCD.
Jika kapasitas giling ditingkatkan menjadi 15.000 TCD, maka kebutuhan tebunya mencapai 24 juta kuintal dengan pertambahan areal seluas 3.000 hektare.
Kenyataan di lapangan, pertambahan lahan tanaman tebu per tahunnya hanya mencapai 100 hektare. Dengan demikian, maka target pertambahan lahan areal tebu sebanyak 3.000 hektar selama tiga tahun tidak mudah realisasinya. (k24)