Bisnis.com, SANUR - Daniel Hutapea, salah seorang yang namanya beredar dalam bursa kandidat Ketua Umum Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi), berjanji akan memperjuangkan transparansi lelang dalam proyek konstruksi nasional.
Terdapat lima calon lain yang turut serta memperebutkan jabatan bergengsi itu, antara lain Soeharsojo (incumbent, anggota Badan Pimpinan Daerah Jawa Tengah), Aang Hamid Suganda (anggota BPD Jawa Barat), Iskandar Hartawai (anggota BPD Lampung), Leonardi (anggota BPD Sumatera Barat), dan Zulkarnaen (anggota BPD Sulawesi Selatan).
Daniel Hutapea saat ini menjabat Ketua Kehormatan Gapensi Pusat DKI Jakarta, menyampaikan banyak hal yang harus dibenahi dalam pengadaan proyek konstruksi, terutama transparansi proses tender. Selama ini, ada banyak kasus pelaksanaan tender dilakukan secara transaksional tanpa ada kepastian hukum.
"Harus ditegakkan kesetaraan soal transparansi. Jangan dengan kekuasaan, pemerintah bisa mengatur pengusaha dalam tender proyek," katanya, Senin (20/1/2014).
Menurut Ketua Umum Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia itu, banyak peraturan pemerintah yang merugikan anggota Gapensi dan hanya menguntungkan sebagian pihak. Untuk itu, asosiasi harus berperan aktif memperjuangkan hak anggota.
"Aturan tidak boleh lemah, tidak boleh ada setor ke Dewan. Kami akan aktif ketika ada peraturan, dan menganalisa apa yang keliru, lalu menyanggahnya," tuturnya.
Ketika dimintai tanggapan terkait dengan peluangnya menang dalam bursa pemilihan Ketua Umum Gapensi, Daniel mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya kepada peserta untuk memilih secara demokrasi.
"Saya tidak lihat ada persaingan, tapi fokusnya hanya bagaimana saya bisa duduk menjadi ketua," ucapnya.
Sebagai informasi, Gapensi menyelenggarakan Musyarawah Nasional (Munas) XIII selama 3 hari mulai 20-22 Januari 2014 di Sanur, Bali. Agenda utamanya ialah memilih ketua umum baru periode 2014-2019.
