Bisnis.com, MALANG—Maskapai penerbangan Sriwijaya Air berancang-ancang membuka flight rute baru Malang-Balikpapan pada bulan ini.
District Manager Sriwijaya Air Malang M. Yusrie Hansyah mengatakan rute baru tersebut nantinya merupakan rute terusan, yakni Jakarta-Malang-Balikpapan-Jakarta.
“Pembukaan rute tersebut terutama untuk memenuhi sarana transportasi bagi pekerja industri tambang,” kata Yusrie di Malang, Kamis (16/1/2014).
Nantinya, pesawat tersebut berangkat pukul 07.40 dan tiba pukul 10.10 waktu setempat. Sedangkan dari Jakarta berangkat pukul 05.30 dan tiba di Malang pukul 07.10.
Pembukaan rute tersebut, dia nilai, cukup prospektif karena jumlah pekerja tambang dari Malang cukup banyak.
Hal itu diketahui dari jumlah penumpang asal Malang yang menggunakan angkutan udara dari Balikpapan lewat Bandara Juanda.
Dia memperkirakan, load factor rute tersebut bisa mencapai 85% dari 120 seat yang tersedia karena maskapai tersebut menggunakan pesawat Boeing 737-500.
“Pesawatnya sebenarnya sudah siap,” ujarnya.
Pihaknya sudah mengajukan permohonan slot time ke Bandara Abd Saleh, namun belum ada jawaban karena sedang dikaji.
Jika izin slot time dari Bandara Abd Saleh telah keluar, maka persetujuan tersebut dijadikan dasar untuk mengajukan permohonan izin ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Secara teknis, mestinya pengajuan slot time baru pada pukul 07.40 tidak menjadi masalah karena jadwal penerbangan pada pagi relatif jarang.
Frekuensi penerbangan di Bandara Abd Saleh agak padat pada siang. Setiap hari ada ada kali penerbangan di bandara tersebut.
Yakni 3 penerbangan dari Sriwijaya Air dengan rute Malang-Jakarta, Garuda dua kali penerbangan rute Malang-Jakarta, Citilink satu kali penerbangan rute Malang-Jakarta dan Wings Air satu kali penerbangan rute Malang-Denpasar.
Tiket untuk rute tersebut dipatok di kisaran Rp800.000-Rp900.000, tergantung ramai tidaknya permintaan.
Jika izin slot time dari Bandara Abd Saleh bisa turun bulan ini juga, maka permohonan izin ke Ditjen Perhubungan Udara segera bisa dikirim sehingga pembukaan rute tersebut bisa direalisasikan pada Januari 2014.
Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Jatim Komisariat Malang Heri Mursid Brotosejati mendukung rencana pembukaan penerbangan rute baru Malang-Jakarta karena berdampak akan semakin menumbuhkan ekonomi di Malang dan sekitarnya, terutama pada bisnis properti.
Dengan pembukaan rute tersebut, maka properti di Malang bisa lebih menjangkau pasar dari Balikapapan karena waktu tempuhnya hanya 90 menit.
“Banyaknya rute penerbangan baru sangat positif bagi tumbuhnya industri properti di Malang karena pasarnya menjadi lebih luas, tidak melulu warga Malang dan sekitarnya saja,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
