Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foxconn DKI

Pemprov DKI menilai perusahaan eletronik Hon Hai Precision Industry Co. Ltd asal Taiwan atau dikenal dengan nama dagang Foxconn ini belum pasti berinvestasi di Jakarta.

Bisnis.com, JAKARTA-- Pemprov DKI menilai perusahaan eletronik Hon Hai Precision Industry Co. Ltd asal Taiwan atau dikenal dengan nama dagang Foxconn ini belum pasti berinvestasi di Jakarta.

Ketidakpastian rencana investasi ini karena Foxconn juga membidik kota Yogyakarta sebagai lokasi untuk membangun manufakturnya di Indonesia.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pada prinsipnya pemprov mendukung dan menyiapkan lahan untuk rencana Foxconn yang akan membangun industri di Jakarta.

"Kami belum tau sejauh mana Foxconn tertarik untuk berinvestasi di Jakarta. Namun, kami terbuka dengan  para investor asing apalagi teknologi tinggi seperti ini. Kami akan tetap menyediakan lahan kawasan ekonomi khusus untuk lokasi Foxconn ini," ujarnya di Balai Kota, Kamis (16/1/2014)

Lahan yang akan digunakan Foxconn untuk membangun manufakturnya ini, rencananya akan menggunakana lahan bekas perusahaan-perusahaan di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda yang akan hengkang ke Jawa Tengah.

"Mereka perusahaan yang akan hengkang dari KBN karena enggak kuat bayar kebutuhan hidup layak (KHL) pekerja di Jakarta, tanahnya akan kami gunakan untuk lahan Foxconn," terangnya. 

Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan di kawasan KBN Marunda terdapat 400 hektare (Ha) lahan kosong, akan tetapi, lahan ini akan digunakan Pemprov DKI untuk membangun tower rusun. "Kita bangun 1000 rusun untuk para pekerja  di KBN," terangnya.

Pemprov DKI Jakarta siap untuk menyediakan lahan seluas 200 hektare (Ha) jika Foxconn ingin membangun manufakturnya di Jakarta. "Saat ini lahan yang sudah kami sediakan baru 80 Ha. Kami siap membuka lahan baru untuk Foxconn," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. 

Tidak hanya lahan yang akan disediakan, pemprov juga akan menyediakan infrastruktur dan para pekerja jika diperlukan Foxconn. Langkah ini dilakukan Pemprov DKI sebagai upaya untuk menarik para investor di bidang telekomunikasi.

Namun, Deputi Bidang Perencanaan dan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Tamba Hutapea mengatakan juga tidak tahu menahu rencana Foxconn yang akan membangun pasar di Indonesia.

"Rencana investasi Foxconn belum ada dalam data base kami," tuturnya.

Hal ini juga diakui Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Catur Laswanto yang tidak mengetahui rencana Foxconn akan melakukan investasi di Indonesia dengan membangun manufakturnya di Jakarta.

Seperti diketahui, Foxconn ingin secara bertahap menginvestasikan US$10 miliar selama lima tahun dengan dengan mengandeng mitra local Erajaya Swasembada tbk.

Foxconn dan BlackBerry Ltd. mengumumkan kesepakatan untuk merancang dan pasar ponsel di Indonesia.

Selama proses pendirian pabrik di Indonesia, Foxconn akan membuat ponsel BlackBerry di pabrik-pabrik China.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper