Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pembina Konstruksi (BP Kon) Kementerian Pekerjaan Umum mencatat gap kebutuhan investasi infrastruktur sejak 2010 hingga 2014 mencapai Rp52,83 triliun.
Kepala BP Kon Hediyanto W. Hussaini mengatakan kebutuhan investasi infrastruktur selama 2010-2014 yakni Rp1.923,8 triliun, sedangkan realisasinya hanya sekitar Rp1.870,97 triliun.
"Kekurangan realisasi investasi tersebut diakibatkan minimnya kemampuan anggaran pemerintah dan realisasi investasi dari swasta," katanya, Kamis (9/1/2014).
Berdasarkan realisasi investasi 2010-2014 kontribusi terbesar berasal dari dana APBN yakni Rp815,6 triliun, kemudian APBD sebesar Rp445,57, dana BUMN sebesar Rp340,5 triliun, dan swasta yakni Rp269,3 triliun.
Oleh karena itu, Hediyanto menilai diperlukannya upaya dari pemerintah untuk memudahkan realisasi investasi infrastruktur khususnya untuk sektor swasta.
Dia berpendapat beberapa langkah yang bisa diambil yakni seperti meningkatkan kerja sama antara pemerintah dengan swasta atau mendorong partisipasi swasta melalui program corporate social responsibility (CSR).
Realisasi Investasi Infrastruktur 2010-2014 Kurang Rp52,8 Triliun
Badan Pembina Konstruksi (BP Kon) Kementerian Pekerjaan Umum mencatat gap kebutuhan investasi infrastruktur pada 2010-2014 mencapai Rp52,83 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Topik
Konten Premium