Bisnis.com, SEOUL - Samsung Electronics Co menderita penurunan laba pertama dalam sembilan kuartal, seiring dengan iPhone, handset high-end terbaru keluaran Apple Inc, yang sukses dalam penjualan, dan kompetisi dari produsen yang menekan harga.
Dalam 3 bulan terakhir 2013, laba operasional Samsung 8,3 triliun won (US$7,8 miliar), demikian perusahaan Korea Selatan yang berbasis di Suwon itu dalam sebuah pernyataan hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, keuntungan Samsung pada periode yang sama tahun sebelumnya mencapai 9 triliun won.
Penjualan Galaxy S4 yang merupakan produk unggulan Samsung itu melambat di tengah peluncuran iPhone 5s dan iPhone 5c, dan di tengah persaingan dari produsen China yang memproduksi handset dengan harga di bawah US$100.
Produsen terbesar smartphone di dunia dan televisi ini memperkenalkan desain baru, termasuk layar air view dan air gesture, yang memungkinkan penggunaan ponsel tanpa menyentuh layar, tapi cukup dengan sapuan di atas layar, untuk memacu penjualan setelah pengeluaran bonus dan promosi karyawan untuk musim belanja Natal.
"Biaya satu kali, seperti pembayaran bonus, yang lebih besar dari apa yang telah diperkirakan," kata Jae H. Lee , analis Daiwa Securities Group Inc yang berbasis di Seoul. "Tidak penghela yang nyata pada kuartal pertama, tanpa banyak produk baru untuk menunjukkan keuntungan yang solid."
Samsung membayar bonus khusus pekerja sebesar 700 miliar won pada kuartal tersebut, kata Shawn Kim, analis Morgan Stanley yang berbasis di Seoul, mengatakan dalam sebuah laporan kemarin.