Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impor Barang Modal Merosot, Investasi 2014 Bakal Anjlok

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi mengatakan turunnya impor barang modal sudah dipastikan berdampak pada tidak bertambahnya barang modal di dalam negeri. Dengan kata lain, investasi pun akan berkurang.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan pengusaha memperkirakan realisasi investasi tahun ini tidak akan sebanyak tahun 2013. Turunnya impor barang modal hingga 17% menjadi salah satu penyebabnya.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi mengatakan turunnya impor barang modal sudah dipastikan berdampak pada tidak bertambahnya barang modal di dalam negeri. Dengan kata lain, investasi pun akan berkurang.

“Investasi akan menurun, kita semua akan merasakan tahun ini hingga dua tahun ke depan bahwa investasi yang masuk tidak akan banyak. Soalnya kan barang modal tidak bertambah,” kata Senin (1/6/2014).

Salah satu solusi yang harus dilakukan pemerintah adalah menggenjot masuknya investasi. Namun, hal itu tidak mudah lantaran kondisi perekonomian dalam negeri yang belum bisa memenuhi kebutuhan investor.

“Harus dilihat kalau ekonomi Indonesia saat ini sedang tidak baik, biaya produksi terus naik, bunga tinggi, belum lagi masalah perizinan dan infrastruktur. Sulit membuat investasi masuk".

Menteri Perindustrian M.S Hidayat mengatakan turunnya impor barang modal memang akan memberikan pengaruh.

"Namun apabila importasi bahan baku untuk industri manufaktur tidak menurun, tidak akan ada  penurunan di sektor manufakturnya, karena yang terjadi adalah kenaikan utilisasi kapasitas terpasang," kata Hidayat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper