Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah tidak yakin bila produksi batu bara tahun ini akan di bawah atau sama dengan 400 juta ton. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral hanya mengantisipasi kelebihan produksi batu bara dari aturan rencana kerja dan anggaran belanja (RKAB) perusahaan.
Direktur Produksi Batu Bara Kementerian ESDM Edi Prasodjo menambahkan pada April tahun ini menyelesaikan koordinasi dengan seluruh pemda. "Mulai bulan ini kami tengah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menggodog kuota per provinsi," ujarnya, Minggu (5/1/2014).
Hingga Jumat (3/1/2014) lalu produksi batu bara tercatat melebihi target produksi 2013. Produksi yang tercatat pemerintah 421 juta ton, padahal target hanya 391 juta ton.
Edi menambahkan, bila terjadi lonjakan produksi batu bara, pihaknya tetap akan menekan tidak melebihi jumlah 421 juta. Meski target tersebut masih bisa terpatahkan bila permintaan pasar meningkat.
Tahun ini, pemerintah mengalokasikan 95 juta ton batu bara untuk pasokan domestik dari 400 juta ton produksi yang ditargetkan. Dari total pasokan domestik, 70% akan dialokasikan ke pembangkit listrik tenaga uap, sisanya untuk pembangkit di industri dan metalurgi.