Bisnis.com, JAKARTA - Penerbangan Garuda Indonesia rute internasional pada libur Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 cenderung turun dibandingkan dengan tahun lalu.
VP Communication Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan terdepresiasinya nilai tukar rupiah menjadi penyebab turunnya permintaan penerbangan internasional pada tahun ini.
“Berapa pastinya saya kurang tahu. Secara umum memang dampak dari pelemahan rupiah,” ujarnya Sabtu (28/12/2013).
Dia menjelaskan penerbangan internasional Garuda pada musim liburan Tahun Baru, lebih banyak menjadikan Bangkok sebagai destinasi favorit, di samping Singapura.
Namun, kondisi politik negeri Gajah Putih sedang tidak stabil sehingga menurunkan trafik penerbangan internasional.